Sabtu, 07 September 2013
Hari ini Sabtu tanggal 07 September 2013
adalah pertemuan kedua mata kuliah Olimpisme. Pada hari ini saya sampai kampus
tepat waktu sekali yaitu pada pukul 07.25 dibandingkan dengan pertemuan pertama
minggu lalu yaitu pukul 08.05. Pada saat saya sampai di kelas, keadaan kelas
masih sepi hanya terdapat tiga orang mahasiswa angkatan 2013. Selang beberapa
menit kemudian sudah mulai banyak mahasiswa-mahasiswa yang berdatangan masuk ke
kelas. Kurang lebih pada pukul 8 kurang, Om Jay pun sudah datang. Kemudian
beliau mempersiapkan segala sesuatu perlengkapan untuk mengajar yaitu seperti
laptop, speaker dan microphone. Setelah semua sudah selesai dipersiapkan,
perkuliahan olimpisme pun dimulai. Sebelum masuk ke materi perkuliahan hari
ini, Om Jay menampilkan sebuah video yang berjudul “8 Wonder of Vietnam” dan
membahas kesimpulan materi perkuliahan pertemuan pertama minggu lalu, yaitu
pertama Masyarakat Indonesia saat ini tengah mengalami pergeseran perilaku, dan
nilai-nilai kehidupan yang kurang kondusif sehingga cenderung memicu terjadinya
konflik sosial yang dikhawatirkan menuju perpecahan Bangsa. Kedua Jiwa-karakter
mulia masyarakat yang terbentuk dari budaya luhur Bangsa Indonesia kini semakin
terkikis. Semangat Pemenang dan sikap Nasionalismepun makin luntur. Ketiga Penanaman
Jiwa-karakter pemenang secara terpadu dan konsisten pada lingkungan masyarakat
dapat mendukung terciptanya Masyarakat yang Kondusif sesuai Pancasila dan UUD
RI, dan yang terakhir “Olimpisme” yang berisikan nilia-nilai universal,
mengajarkan manusia bagaimana menjadi seorang pemenang.
Judul materi perkuliahan hari ini adalah
“Sejarah dan Filosofi Olimpiade Kuno (Sebagai Awal Lahirnya Olimpisme)”. Pada
materi tersebut Om Jay membahas tentang sejarah olimpiade kuno yang berawal
dari ditemukannya prasasti peninggalan kebudayaan kota Olimpia oleh tentara
Jerman pada akhir abad 19.
Pada pertengahan perkuliahan, Om Jay
menampilkan sebuah video yang berjudul “The Real Olympic Value” yang dibuat
oleh orang Yunani. Video tersebut menceritakan tentang sebuah perhelatan
olimpiade atau disebut festival olahraga pada zaman dahulu, zaman sebelum
lahirnya Nabi Muhammad SAW dimana orang-orang masih menyembah patung yang
mereka sebut dengan dewa. Dari festival olahraga tersebut, nilai-nilai yang
dapat diambil adalah nilai yang menjunjung tinggi sportivitas dan membuat
bangsa yang sedang dalam peperangan bisa menjadi damai. Pada video tersebut
juga ditampilkan sebuah lapangan yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan perlombaan olahraga yang mana lapangan tersebut sampai sekarang masih
ada. Selain itu dalam video tersebut, diceritakan bahwa seseorang yang menang
dalam perlombaan tersebut diberi gelar sebagai pahlawan. Lomba-lomba yang
diikutsertakan pada olimpiade tersebut adalah lari, gulat, penthatlon (lompat
jauh,lempar lembing, lari 192 M, lempar cakram dan lempar martil), tinju, balap
kereta kuda, pancration (gabungan tinju dan gulat), balap kuda, dan lomba lari
dengan membawa senjata. Pada tahun 393 AD Lomba di Olimpia dihentikan oleh
kerajaan kristen yang berkuasa pada saat itu yaitu Theodore I kemudian pada
tahun 426 AD Raja Theodore II menghancurkan kota Olimpia. Kota Olimpia hancur
& hilang akibat bencana alam
Akhir perkuliahan, Om Jay juga
menampilkan sebuah video tentang seorang pelatih yang memberikan semangat penuh
kepada anak didiknya. Anak didik tersebut ditantang sang pelatih untuk latihan
merangkak sambil menggendong temannya dengan mata tertutup. Anak didik itu pun
yakin bahwa dia mampu melakukan hal itu. Namun pada saat di tengah jalan, anak
didik tersebut menyerah, tetapi sang pelatih terus dan terus memotivasi dan
memberi semangat kepada anak didiknya itu. Selesailah tantangan tersebut dan
ternyata anak didik tersebut merangkak sampai ke ujung lapangan, lebih dari
batasan yang sudah ditentukan di awal. Kesimpulan dari video tersebut menurut
saya adalah bahwasanya kemampuan yang kita punya itu lebih, tidak terbatas
hanya pada apa yang ada pada penglihatan kita.
Selesailah materi perkuliahan pertemuan
kedua mata kuliah olimpisme hari ini.
Selanjutnya kami diberi kuis tiga soal oleh Om Jay. Setelah itu di penghujung
perkuliahan, kami menyanyikan sebuah lagu, kami bernyanyi bersama sambil
bertepuk tangan. Itulah ringkasan cerita saya pada mata kuliah Olimpisme hari
ini. Semoga selalu bermanfaat untuk saya dan para pembaca J.
mantaaap...
BalasHapus