Rabu, 04 September 2013

Resume Mata Kuliah Olimpisme Hari Pertama

Sabtu, 31 Agustus 2013
Hari sabtu ini, tanggal 31 Agustus 2013 adalah hari pertama mata kuliah olimpisme, mata kuliah terbaru di FMIPA di semester 5 ini.
Pada hari ini, saya terlambat datang kuliah olimpisme setengah jam dari waktu yang telah ditetapkan pada jadwal, yaitu pukul 07.30 WIB. Saat masuk ke kelas, ternyata persedian kursi di kelas habis dan akhirnya saya pun mencari-cari kursi ke kelas lain dan membawa kursi yang saya dapat dari kelas lain tersebut ke dalam kelas saya.
Setelah duduk dengan tenang, perkuliahan olimpisme pun dimulai. Sebelumnya saya akan memperkenalkan terlebih dahulu nama dosen mata kuliah olimpisme yang mengajar di kelas saya. Nama beliau adalah Wijaya Kusumah. Sebelum memulai perkuliahan hari ini, beliau menayangkan sebuah video hasil karya anak labschool tentang sebuah perjuangan dalam pemilihan ketua osis. Sebuah video yang memotivasi para mahasiswa di awal perkuliahan. Selain itu di awal perkuliahan, beliau juga banyak menjelaskan tentang passionnya di bidang menulis, kemudian penghargaan dan kemenangan-kemenangan yang beliau dapatkan dari menulis. Lalu, di pertengahan kuliah, beliau menayangkan sebuah video motivasi tentang semangat yang terus membara para penyandang cacat di luar negeri yang mengikuti sebuah kompetisi atau perlombaan walaupun mereka mempunyai keterbatasan dalam fisik. Kemudian beliau juga mengajak para mahasiswa untuk menyanyikan sebuah lagu yang berjudul “Terima Kasih Guruku”. Sebelum menyanyikan lagu tersebut, kami diperintahkan oleh Pak Wijaya untuk berdiri dan kemudian menyanyi bersama sambil bertepuk tangan. Setelah selesai menyanyikan lagu tersebut, kemudian kami dengan lantang meneriakkan kata “HIDUP GURU” yang membuat kami bertambah semangat untuk mengikuti perkuliahan Bapak Wiajaya. Banyak materi yang beliau sampaikan pada hari ini, yaitu tentang potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia (potensi wisata yang kaya), kekayaan Indonesia (pertambangan dan gas terbesar di dunia dengan kualitas terbaik, 3 hutan tropis terbesar di dunia, lautan terluas di dunia dengan jutaan ragam spesies ikan dan keindahan taman laut yang dimana saat ini banyak bangsa Asing besar yang sangat berminat bahkan tengah memperebutkan Indonesia melalui berbagai upaya penguasaan aset dan kekayaan alam Indonesia) dan kondisi bangsa Indonesia (marak terjadinya tawuran atau konflik antar sesama pelajar bahkan sesama daerah, kurang dibina dan dikembangkannya komunitas para remaja yang positif, pendidikan Indonesia yang kurang kondusif, jumlah pengangguran yang tinggi, kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang masih belum merata dan rendah). Tidak hanya itu, beliau juga memutarkan sebuah lagu yang berjudul “Rayuan Pulau Kelapa” yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Lagu tersebut membuat saya semakin mencintai Tanah Air Indonesia. Namun yang sedang terjadi dengan Indonesia sekarang ini adalah keterbalikan dari sikap mencintai Tanah Air Indonesia. Jiwa-karakter pemenang pada masyarakat dan para pemimpin Indonesia saat ini semakin terkikis. Seharusnya sikap untuk menjadi pemenang harus dibangun yaitu dengan sikap bangun kemauan, tingkatkan pengetahuan, tingkatkan kemampuan, dan orientasikan pada tindakan.

Itulah ringkasan cerita saya pada mata kuliah Olimpisme hari ini. Semoga selalu bermanfaat untuk saya dan para pembaca J .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar